Candi Muara Takus

Candi Muara Takus: Mengapa Wajib Masuk Daftar Wisata Budaya Anda

Jujur aja, waktu pertama kali dengar tentang Candi Muara Takus, aku sempat mikir, “Emang Riau punya candi? Bukannya itu Jawa banget ya?” Tapi ya begitulah, hidup itu lucu kadang. Berawal dari ajakan teman yang lagi tugas di Pekanbaru, aku akhirnya beraniin diri road trip ke Candi Muara Takus. Dan sumpah, aku nggak nyangka bakal sejatuh cinta itu sama tempat yang satu ini.

Perjalanan Travel dari Pekanbaru ke candi ini lumayan jauh, sekitar 4-5 jam naik mobil. Tapi yang bikin seru tuh justru jalanannya. Ngelewatin desa-desa kecil, hutan sawit, dan akhirnya tiba-tiba, di tengah-tengah alam yang lumayan sepi, muncullah kompleks candi yang bikin napas sejenak tertahan.

Serius, dari kejauhan aja udah kelihatan siluet struktur batunya yang megah tapi juga… adem. Nggak kayak candi lain yang udah ramai banget atau modernisasi di sana-sini. Ini tuh beneran terasa kayak menemukan harta karun yang disembunyiin dari dunia luar.

Keindahan Candi Muara Takus yang Bikin Merinding (Tapi Bahagia)

Candi Muara Takus Sebagai Wisata Edukasi dan Bukti Sejarah di Riau -  RiauMagz

Hal pertama yang nyangkut di kepala aku waktu pertama ngeliat candi ini adalah: tenang dan sakral. Mungkin karena letaknya yang jauh dari keramaian, atau memang auranya yang kuat. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa struktur: Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Mahligai, dan Candi Palangka. Semuanya dibuat dari batu bata merah tua yang udah mulai termakan waktu, tapi tetap kokoh berdiri detikcom.

Candi Mahligai, yang katanya paling tinggi di sini, bener-bener bikin takjub. Bentuknya unik, agak menjulang seperti stupa, dan dari sisi manapun difoto tetap estetik banget. Beberapa teman bilang vibes-nya mirip Candi Borobudur, tapi versi “off the grid.”

Yang aku suka dari sini, nggak ada kesan terlalu komersial. Bener-bener terasa alami. Bahkan suara burung dan angin itu lebih dominan dibanding suara manusia. Aku sempat duduk di rerumputan sekitar, dan jujur… untuk beberapa menit, aku cuma diem. Menikmati. Merenung. Kayak ngerasa disapa masa lalu.

Mengapa Candi Muara Takus Dijadikan Destinasi Wisata?

Dari obrolan dengan penjaga situs—seorang bapak tua yang udah jaga di situ lebih dari 15 tahun—aku mulai paham kenapa Candi Muara Takus makin dilirik sebagai destinasi wisata.

1. Nilai Sejarah yang Dalam

Candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-11 dan jadi bukti nyata kalau peradaban Buddha juga berkembang di Sumatera, bukan cuma di Jawa. Beberapa ahli bahkan percaya ini peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Jadi buat penggemar sejarah atau arkeologi, tempat ini tuh kayak emas.

2. Arsitektur yang Beda

Nggak kayak candi Jawa yang dominan batu andesit, candi di sini justru dari batu bata merah dan pasir. Ini menunjukkan teknik pembangunan yang khas dan bisa jadi pelajaran buat siapa aja yang tertarik dunia arsitektur kuno.

3. Aura Spiritualitas

Banyak pengunjung datang bukan sekadar wisata, tapi juga mencari ketenangan, meditasi, bahkan ritual spiritual. Meski aku pribadi bukan penganut kepercayaan Buddha, tapi aura damai di sana memang nggak bisa bohong.

4. Relatif Sepi, Tapi Menawan

Nggak kayak candi mainstream lain yang penuh turis, di sini masih tenang. Buat yang pengin ‘me time’ atau healing beneran, Candi Muara Takus tempat yang cocok banget.

Tips Mengunjungi Candi Muara Takus (Berdasarkan Pengalaman Sendiri)

Candi Muara Takus

Sekarang bagian yang sering ditanya: “Kalau mau ke sana, perlu persiapan apa aja?” Nah, ini berdasarkan pengalaman dan juga beberapa ‘kesalahan konyol’ yang aku lakukan, haha.

1. Datang Pagi atau Sore

Udara Riau itu panas, guys. Kalau bisa datang pagi sekitar jam 8 atau sore jam 4 ke atas. Selain adem, pencahayaan buat foto juga cakep banget.

2. Bawa Bekal Sendiri

Nggak banyak warung di sekitar candi. Jadi mending bawa air minum, camilan, atau bahkan nasi bungkus. Jangan lupa bawa plastik sampah ya. Jaga kebersihan!

3. Pakai Sepatu Nyaman

Kompleksnya nggak terlalu luas, tapi ada rumput dan jalur berbatu. Sandal jepit bisa, tapi sepatu lebih aman.

4. Bawa Topi atau Payung

Kalau datang siang, matahari bisa cukup menyengat. Biar nggak gosong, bawa pelindung kepala.

5. Sempatkan Ngobrol Sama Warga Sekitar

Mereka ramah banget dan banyak tahu cerita rakyat seputar candi. Ada yang bilang dulu tempat ini pernah jadi lokasi pelarian raja Sriwijaya. Apakah itu benar? Siapa tahu, hehe.

Apa yang Membuat Candi Muara Takus Menjadi Populer Belakangan Ini?

Oke, ini menarik. Beberapa tahun lalu, jujur aja, Candi Muara Takus tuh belum masuk radar wisata mainstream. Tapi sekarang mulai banyak yang datang, dan menurutku ada beberapa alasan kenapa tempat ini naik daun:

1. Media Sosial & Traveler Lokal

Banyak traveler lokal, terutama dari Sumatera, mulai posting tentang candi ini. Instagram dan TikTok bikin orang penasaran karena tempatnya fotogenik banget.

2. Pemerintah Mulai Gencar Promosi

Dinas pariwisata Provinsi Riau sekarang udah mulai aktif promosiin destinasi ini. Bahkan, ada rencana pengembangan fasilitas di sekitar kawasan candi.

3. Wisata Sejarah Lagi Naik Daun

Masyarakat sekarang makin suka wisata yang “bermakna”. Nggak cuma foto-foto cantik, tapi juga bisa dapet cerita dan pelajaran. Candi Muara Takus punya itu semua.

4. Akses Lebih Mudah

Dulu jalan ke candi ini rusak parah. Sekarang udah diperbaiki sebagian besar. Meskipun masih ada jalanan berbatu, tapi mobil pribadi udah bisa akses dengan lebih nyaman.

Pelajaran Berharga dari Kunjungan ke Candi Muara Takus

Kalau ditanya pelajaran paling berkesan dari kunjungan ke Candi Muara Takus, aku akan bilang: “Kadang, sejarah bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk dirasakan.” Dan itu yang aku alami di sini.

Tempat ini ngajarin aku buat lebih menghargai masa lalu. Bahwa di balik batu-batu kuno itu, ada tangan manusia ribuan tahun lalu yang bekerja dengan penuh keyakinan. Mungkin mereka nggak tahu bakal jadi situs wisata, tapi semangat mereka tetap hidup.

Dan anehnya, pulang dari sana, aku jadi lebih semangat. Nggak tahu kenapa. Mungkin karena suasananya menular. Damai, tapi juga penuh energi.

Worth It Gak Sih ke Candi Muara Takus?

Kalau kamu tipe orang yang suka sejarah, arsitektur unik, tempat sepi tapi bermakna—YES, 100% worth it. Bahkan buat yang cuma mau jalan-jalan santai pun tetap dapat pengalaman spiritual yang beda dari yang lain.

Sebagai blogger atau traveler, kamu bisa banget angkat topik ini ke konten kamu. Karena jujur, belum banyak yang nulis panjang lebar tentang Candi Muara Takus. Ini kesempatan buat jadi pelopor konten lokal berkualitas.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Mikie Funland: Serunya Tempat Wisata Keluarga yang Bikin Kamu Pengin Balik Lagi disini