Eurasian Magpie

Eurasian Magpie: Burung Cerdas yang Bisa Mengenali Wajah Manusia

Saya bukan pecinta burung sejak dulu, jujur aja. Kalau bukan karena satu sore ketika lagi liburan ke Swedia dan melihat seekor burung hitam-putih dengan ekor panjang mencolok sedang “ngobrol” dengan bayangannya sendiri di kaca mobil, mungkin saya nggak akan tahu burung yang satu ini.

Teman saya yang tinggal di sana langsung bilang, “Oh itu Eurasian magpie. Salah satu burung paling cerdas di Eropa.”

Saya pikir dia bercanda. Tapi setelah browsing di hotel dan nonton beberapa dokumenter tentang Animal ini, saya langsung terpikat. Eurasian magpie itu luar biasa. Mereka bisa mengenali wajah manusia, menyimpan makanan, dan bahkan bermain!

Mulai dari situ, obsesi saya dimulai. Dan seperti semua obsesi, ya ada sisi positif dan negatifnya—nanti saya cerita.

Habitat Asli Eurasian Magpie: Bukan Hanya di Eropa!

Eurasian Magpie - Pica pica - Birds of the World

Kebanyakan orang menyangka Eurasian magpie (dengan nama ilmiah Pica pica) cuma ada di Eropa. Padahal, habitat aslinya membentang luas banget: dari barat Eropa, Rusia, sampai dataran Asia Tengah bahkan sampai bagian utara Afrika Wikipedia.

Mereka senang tinggal di area terbuka seperti ladang, taman kota, pinggiran hutan, dan bahkan pekarangan rumah. Itu sebabnya mereka cukup sering terlihat di daerah suburban dan kota-kota di Eropa. Saya bahkan pernah lihat mereka dengan santainya jalan kaki di trotoar, nggak terbang, tapi jalan!

Yang menarik, burung ini adaptif banget. Cuaca dingin? Gak masalah. Suasana urban? Mereka malah suka, karena banyak sumber makanan.

Kata teman saya, “Mereka itu burung intelek kota. Selalu tahu cara bertahan dan curang dikit, kalau perlu.”

Kenapa Eurasian Magpie Dilindungi?

Nah ini topik yang cukup serius. Waktu saya baca berita bahwa di beberapa negara Eurasian magpie masuk dalam daftar burung dilindungi, saya sempat heran. Kenapa? Bukannya jumlahnya banyak?

Ternyata perlindungan bukan semata karena mereka langka, tapi karena pentingnya peran mereka di ekosistem. Magpie adalah scavenger dan juga predator kecil. Mereka membantu mengontrol populasi serangga dan hewan kecil, serta membersihkan bangkai yang tertinggal. Dengan kata lain, mereka tukang bersih-bersih yang cukup efisien.

Selain itu, karena kecerdasannya, mereka rawan jadi korban eksploitasi. Banyak yang menangkap dan mencoba memeliharanya tanpa pengetahuan yang cukup. Dan itu justru membahayakan mereka.

Satu fakta unik yang bikin saya makin respek: magpie adalah salah satu dari sedikit hewan non-manusia yang lolos “tes cermin”—artinya mereka sadar diri. Ini kemampuan langka yang bahkan nggak semua primata punya.

Daya Tarik Eurasian Magpie: Antara Pintar dan Penuh Drama

Kalau ditanya apa yang bikin Eurasian magpie menarik, saya bakal jawab dengan satu kata: personality.

Burung ini bukan burung pendiam yang cuma nyanyi-nyanyi di pagi hari. Mereka penuh karakter, suka meniru suara, dan bahkan bisa punya dendam ke manusia yang mereka gak suka! Satu kali saya baca di forum pecinta burung, ada magpie yang menyerang pos tukang pos setiap pagi karena pernah diusir dengan kasar. Hahaha, drama banget!

Selain itu, penampilannya juga keren. Kombinasi bulu hitam mengkilap dengan warna putih bersih dan ekor panjang berwarna hijau-biru metalik bikin mereka elegan sekaligus tangguh.

Dan mereka punya kebiasaan unik: mengoleksi benda-benda mengkilap. Entah itu koin, klip kertas, atau tutup botol. Mirip seperti raccoon, tapi versi bersayap!

Kenapa Eurasian Magpie Disukai Banyak Orang?

Eurasian Magpie Overview, All About Birds, Cornell Lab of Ornithology

Saya pikir, orang suka Eurasian magpie karena mereka mengaburkan batas antara manusia dan hewan. Mereka bukan hewan peliharaan yang nurut dan pasif. Mereka itu thinker. Kadang nakal, kadang manis. Mereka bisa jadi partner interaksi, bukan sekadar penghuni kandang.

Banyak orang di Eropa yang menganggap Eurasian magpie pembawa keberuntungan—walaupun di beberapa budaya, ada juga yang menganggapnya pertanda buruk. Tapi, tetap aja, popularitasnya gak surut.

Buat saya pribadi, alasan saya suka? Mereka bikin saya merasa harus earned their trust. Mereka bukan tipe burung yang langsung jinak, jadi waktu saya bisa bikin satu magpie liar datang tiap pagi ke balkon apartemen saya (saya kasih makan biji bunga matahari dan kacang), rasanya puas banget.

Tips Merawat Eurasian Magpie: Gak Gampang, Tapi Bisa

Kalau kamu tinggal di negara yang izinkan pelihara Eurasian magpie (pastikan legal dulu ya!), saya punya beberapa tips berdasar trial dan error yang cukup menyita emosi dan waktu:

 1. Lingkungan yang Kaya Stimulasi

Magpie bukan burung yang bisa dipelihara di kandang kecil. Mereka butuh ruang gerak dan stimulasi mental. Siapkan banyak mainan, cermin, dan benda-benda baru. Sering-sering ganti posisi benda biar mereka gak bosan.

 2. Pola Makan Seimbang

Saya pernah hampir bikin magpie saya obesitas karena terlalu banyak kasih kacang dan telur rebus. Padahal mereka butuh serangga, buah, dan protein hewani juga. Sekarang saya kombinasikan pelet burung omnivora + jangkrik kering + buah segar + kacang dalam takaran terbatas.

 3. Interaksi Rutin

Kalau kamu jarang ajak ngobrol atau main, mereka bisa stres dan mulai mencabuti bulunya sendiri. Sedih banget lihatnya. Sisihkan waktu tiap hari buat komunikasi, kasih treat, ajak main “tebak benda”, atau lempar tangkap.

 4. Jangan Abaikan Kebebasan

Saya sadar, Eurasian magpie bukan burung untuk dikurung. Kalau bisa, lebih baik bangun hubungan dengan magpie liar lewat feeding station atau tempat makan di luar rumah. Saya pernah coba dan hubungan kami lebih alami dan menyenangkan.

Belajar Banyak dari Si Cerdas Bersuara Keras

Saya nggak pernah nyangka burung bisa ngajarin saya sabar, tanggung jawab, dan bahkan introspeksi. Eurasian magpie, buat saya, adalah makhluk yang bikin kita jadi lebih peka terhadap dunia hewan dan menghargai kecerdasan di luar spesies kita sendiri.

Kalau kamu belum pernah lihat Eurasian magpie secara langsung, coba deh cari video mereka di YouTube. Tapi hati-hati, bisa bikin jatuh cinta. Dan kalau kamu tinggal di negara yang legal memeliharanya, jangan asal ambil dari alam. Banyak rescue center atau penangkaran legal yang bisa jadi pilihan.

Eurasian magpie bukan untuk semua orang. Tapi kalau kamu siap, mereka bisa jadi sahabat yang penuh kejutan.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Burung Betet Rumput: Spesies Langka yang Memesona dengan Keunikannya disini