Soupe à l'oignon

Soupe à l’Oignon: Hidangan Ikonik Prancis yang Menghangatkan Jiwa

Soupe à l’oignon, atau sup bawang ala Prancis, adalah salah satu hidangan klasik yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia. Hidangan ini merupakan simbol dari masakan tradisional Prancis yang menggabungkan bahan-bahan sederhana dengan teknik memasak yang telaten. Seiring berjalannya waktu, soupe à l’oignon tidak hanya dikenal di Prancis, tetapi juga di banyak negara lain, di mana kelezatannya terus dinikmati oleh generasi demi generasi.

Sup ini pertama kali diciptakan pada abad ke-18 dan sejak saat itu telah menjadi makanan yang sangat disukai, terutama pada musim dingin karena kemampuannya untuk memberikan kehangatan. Sup ini memiliki cita rasa yang kaya, dengan bawang yang dimasak hingga caramalized sempurna, kaldu yang dalam dan gurih, serta sentuhan keju leleh di atas roti panggang yang mengapit sup  Udintogel tersebut.

Pada artikel ini, kita akan mengulas tentang sejarah, cara pembuatan, variasi, serta keistimewaan dari soupe à l’oignon. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang kenikmatan sup bawang ini yang memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.

Sejarah Soupe à l’Oignon

Soupe à l’oignon gratinée

Sejarah soupe à l’oignon, seperti banyak hidangan klasik Prancis lainnya, cukup panjang dan kaya akan cerita. Meskipun sup ini dikenal di seluruh dunia, asal-usulnya masih menjadi bahan perdebatan di kalangan para sejarawan kuliner. Beberapa sumber menyebutkan bahwa soupe à l’oignon pertama kali muncul pada abad ke-18 sebagai makanan yang sederhana dan murah, terbuat dari bawang yang mudah didapatkan serta kaldu dari daging sapi yang lebih terjangkau. Sup ini sangat populer di kalangan rakyat jelata yang membutuhkan hidangan yang mengenyangkan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Pada mulanya, soupe à l’oignon dianggap sebagai hidangan kelas bawah. Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini mulai ditemukan di restoran-restoran Prancis dan mendapatkan tempat di meja-meja makan orang kaya, terutama setelah disempurnakan dengan tambahan roti panggang dan keju leleh yang memberi kesan mewah pada hidangan ini. Konon, hidangan ini juga terkenal sebagai “comfort food” yang memberi kehangatan dan kenyamanan, terutama pada malam yang dingin.

Salah satu momen paling terkenal dalam sejarah soupe à l’oignon adalah ketika hidangan ini disajikan di restoran legendaris Les Deux Magots di Paris pada awal abad ke-20, di mana banyak intelektual dan penulis terkenal seperti Ernest Hemingway dan Simone de Beauvoir sering berkumpul. Mereka menikmati semangkuk soupe à l’oignon sambil berdiskusi tentang karya-karya mereka. Dari sini, hidangan ini semakin populer di kalangan para elit dan wisatawan asing.

Bahan-Bahan Utama dalam Soupe à l’Oignon

Soupe à l’oignon adalah hidangan yang sangat sederhana dalam hal bahan, namun memiliki rasa yang luar biasa berkat cara memasak yang telaten. Berikut adalah bahan-bahan utama yang digunakan dalam membuat sup ini:

  1. Bawang Putih dan Bawang Merah
    Bawang adalah bahan utama dalam sup ini. Bawang merah adalah jenis bawang yang paling umum digunakan, meskipun beberapa resep juga menambahkan bawang putih untuk memberikan kedalaman rasa tambahan. Bawang-bawang ini akan dimasak dengan cara yang lambat, sehingga menghasilkan rasa manis dan kaya yang menjadi ciri khas dari sup ini.

  2. Kaldu Daging
    Kaldu sapi adalah kaldu tradisional yang digunakan dalam soupe à l’oignon, memberikan rasa umami yang kaya dan mendalam. Kaldu ini bisa dibuat dari tulang sapi atau bisa juga menggunakan kaldu siap pakai yang tersedia di pasaran. Beberapa variasi resep menggunakan kaldu ayam, meskipun kaldu sapi lebih umum karena memberikan rasa yang lebih kuat.

  3. Roti Prancis
    Roti Prancis yang dipotong tebal digunakan untuk menutup permukaan sup. Roti ini dipanggang atau dibakar, dan di atasnya diberi keju leleh sebelum disajikan. Roti ini memberikan tekstur renyah yang kontras dengan sup yang lembut dan berkuah.

  4. Keju Gruyère
    Keju Gruyère adalah jenis keju keras asal Swiss yang memiliki rasa gurih dan sedikit nutty. Keju ini sangat ideal untuk dilelehkan dan digunakan dalam hidangan seperti soupe à l’oignon. Keju ini memberikan lapisan lelehan yang kaya dan cita rasa yang sempurna.

  5. Butter dan Minyak Zaitun
    Butter digunakan untuk menumis bawang, memberikan rasa kaya pada dasar sup. Sedangkan minyak zaitun bisa digunakan sebagai alternatif untuk menumis bawang jika ingin sedikit lebih ringan.

  6. Rempah-Rempah
    Beberapa resep juga menambahkan rempah-rempah seperti thyme, daun salam, dan merica untuk menambah kedalaman rasa pada sup. Rempah-rempah ini harus dimasukkan dalam jumlah yang tepat agar tidak mengalahkan rasa utama dari bawang yang dimasak.

Cara Membuat Soupe à l’Oignon

Recette de la soupe à l’oignon gratinée au fromage

Membuat soupe à l’oignon membutuhkan kesabaran, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan. Proses utamanya adalah memasak bawang hingga karamelisasi yang sempurna dan menghasilkan kaldu yang kaya. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam membuat soupe à l’oignon:

1. Memasak Bawang

Pertama-tama, bawang merah diiris tipis-tipis. Dalam sebuah panci besar, panaskan butter dan sedikit minyak zaitun. Tambahkan bawang yang sudah diiris dan masak dengan api kecil hingga bawang mulai layu dan berubah warna menjadi keemasan. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 30 hingga 40 menit, jadi penting untuk sabar agar bawang bisa terkaramelisasi dengan sempurna.

2. Menambahkan Kaldu

Setelah bawang terkaramelisasi, tambahkan kaldu sapi yang telah dipanaskan ke dalam panci. Biarkan sup mendidih perlahan dan masak selama 30 menit untuk membiarkan rasa-rasa tersebut menyatu.

3. Persiapan Roti Panggang

Sambil menunggu sup matang, siapkan roti Prancis yang telah dipotong tebal. Panggang roti hingga kecokelatan dan garing. Setelah itu, letakkan roti panggang di atas sup yang sudah siap.

4. Menambahkan Keju

Taburkan keju Gruyère parut di atas roti panggang. Kemudian, masukkan panci ke dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C (350°F) dan panggang selama 10 hingga 15 menit hingga keju meleleh dan berwarna keemasan.

5. Penyajian

Sup siap disajikan dengan roti keju yang leleh di atasnya. Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk sup individual yang dalam, dengan roti yang menutupi permukaan sup.

Variasi Soupe à l’Oignon

Meskipun versi klasik soupe à l’oignon sudah sangat lezat, banyak koki yang membuat variasi dari hidangan ini dengan menambahkan bahan atau teknik memasak yang berbeda. Beberapa variasi populer termasuk:

  1. Soupe à l’Oignon Gratinee
    Ini adalah variasi klasik yang lebih sering ditemukan di restoran-restoran Prancis. Dalam variasi ini, sup disajikan dengan keju leleh yang lebih banyak dan kadang-kadang menggunakan keju tambahan seperti keju Emmental atau Comté untuk meningkatkan rasa.

  2. Soupe à l’Oignon dengan Wine
    Beberapa resep menambahkan sedikit anggur putih atau anggur merah saat memasak bawang. Hal ini memberikan kedalaman rasa yang lebih kompleks dan memberikan aroma yang kaya pada sup.

  3. Soupe à l’Oignon dengan Daging Sapi
    Variasi lain dari sup ini adalah dengan menambahkan potongan daging sapi yang dimasak bersama kaldu, menambahkannya sebagai elemen tambahan yang memberi rasa lebih gurih dan memuaskan.

Keistimewaan Soupe à l’Oignon

Apa yang membuat soupe à l’oignon begitu istimewa adalah kemampuannya untuk menggabungkan bahan yang sederhana menjadi hidangan yang luar biasa lezat. Dengan bawang yang manis, kaldu yang kaya, keju yang meleleh, dan roti panggang yang renyah, hidangan ini menawarkan berbagai tekstur dan rasa dalam setiap suapan. Soupe à l’oignon juga membawa rasa nostalgia dan kenyamanan, terutama saat dinikmati pada hari-hari yang dingin.

Selain itu, hidangan ini juga menggambarkan prinsip dasar dari masakan Prancis, yaitu menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan rasa yang kompleks. Soupe à l’oignon tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang memberikan kehangatan dan kebahagiaan.

Kesimpulan

Soupe à l’oignon adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Prancis yang tak lekang oleh waktu. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga menjadi hidangan mewah yang disajikan di restoran-restoran bergengsi, sup ini terus memikat hati banyak orang. Dengan bahan yang sederhana namun rasa yang luar biasa, soupe à l’oignon telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Prancis dan terus menghangatkan perut dan jiwa banyak orang di seluruh dunia.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Sup Jagung: Hidangan Hangat, Lezat, dan Penuh Nutrisi disini