Jadah tempe merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta, khususnya dari daerah Kaliurang. Makanan ini telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai hidangan rakyat yang sederhana namun kaya rasa. Jadah tempe terdiri dari dua komponen utama, yaitu jadah (ketan kukus yang dihaluskan) dan tempe bacem (tempe yang dimasak dengan bumbu khas bacem).
Konon, jadah tempe menjadi terkenal berkat seorang pedagang bernama Mbah Carik dari Kaliurang yang sering menjual makanan ini kepada wisatawan. Sejak saat itu, hidangan ini semakin populer dan menjadi salah satu makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta.
Keunikan Jadah Tempe Dibandingkan dengan Kuliner Lainnya
Jadah tempe memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari kuliner lainnya. Salah satunya adalah kombinasi tekstur yang unik, yaitu jadah yang lembut dan lengket berpadu dengan tempe bacem yang manis, gurih, dan sedikit renyah di luar.
Selain itu, makanan ini biasanya disajikan dengan cara ditumpuk seperti sandwich, di mana tempe bacem diletakkan di antara dua lapisan jadah. Rasa manis dari tempe bacem berpadu sempurna dengan gurihnya jadah yang Mancingduit login dibuat dari ketan dan santan, menciptakan harmoni rasa yang khas.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Jadah Tempe
Untuk membuat jadah tempe yang autentik dan lezat, beberapa bahan utama yang diperlukan antara lain:
Bahan Jadah (Ketan Kukus):
- 500 gram beras ketan, rendam selama 3 jam
- 200 ml santan kental
- ½ sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan untuk aroma
- Minyak kelapa atau margarin untuk olesan
Bahan Tempe Bacem:
- 200 gram tempe, potong sesuai selera
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 100 gram gula merah, serut halus
- 2 sendok makan kecap manis
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh ketumbar bubuk
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 4 siung bawang merah, haluskan
- 500 ml air kelapa atau air biasa
- Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat Jadah Tempe yang Lezat dan Autentik
Agar jadahtempe memiliki cita rasa yang sempurna, berikut langkah-langkah pembuatannya:
- Menyiapkan Jadah – Kukus beras ketan selama 20 menit, lalu angkat dan campurkan dengan santan, garam, serta daun pandan.
- Mengukus Kembali – Kukus kembali ketan selama 20 menit hingga matang dan teksturnya menjadi pulen.
- Menumbuk Ketan – Setelah matang, tumbuk ketan dalam keadaan hangat hingga lembut dan menyatu, lalu bentuk sesuai selera.
- Membuat Tempe Bacem – Rebus tempe bersama air kelapa, daun salam, serai, bawang merah, bawang putih, gula merah, kecap manis, garam, dan ketumbar bubuk hingga air menyusut dan bumbu meresap.
- Menggoreng Tempe Bacem – Setelah bumbu meresap, goreng tempe bacem dengan sedikit minyak hingga bagian luarnya agak kering.
- Menyusun JadahTempe – Ambil sepotong jadah, letakkan tempe bacem di atasnya, lalu tutup dengan jadah lagi seperti sandwich.
- Menyajikan JadahTempe – Hidangan siap disajikan hangat untuk rasa terbaik.
- Menikmati JadahTempe – Makanan ini paling nikmat disantap dengan teh manis hangat atau kopi.
Mengapa Jadah Tempe Banyak Digemari?
Jadah tempe memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya digemari oleh banyak orang. Salah satunya adalah perpaduan rasa manis dan gurih yang unik, menciptakan sensasi yang berbeda di lidah.
Selain itu, makanan ini cukup mengenyangkan karena terbuat dari ketan yang kaya akan karbohidrat. Oleh karena itu, jadahtempe sering dijadikan sebagai menu sarapan atau camilan yang dapat memberikan energi lebih lama.
Jadah Tempe dalam Kehidupan Sehari-Hari
Di Yogyakarta, jadahtempe sering dijual di warung makan dan pasar tradisional, terutama di daerah Kaliurang. Banyak wisatawan yang menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh khas setelah berkunjung ke daerah tersebut.
Selain itu, jadahtempe juga sering dijadikan hidangan dalam berbagai acara keluarga dan perayaan tertentu. Tidak hanya di Yogyakarta, kini jadah tempe juga semakin dikenal di berbagai daerah lain di Indonesia.
Variasi Jadah Tempe yang Bisa Dicoba
Meskipun jadahtempe memiliki resep dasar yang khas, ada beberapa variasi yang bisa dicoba untuk menyesuaikan dengan selera, seperti:
- JadahTempe Keju – Menambahkan keju parut di atas tempe bacem untuk rasa yang lebih creamy.
- JadahTempe Pedas – Menggunakan tempe bacem dengan tambahan cabai rawit untuk sensasi pedas yang menggoda.
- JadahTempe dengan Topping Kacang – Menaburkan kacang goreng di atas jadah untuk tekstur yang lebih renyah.
- JadahTempe Goreng – Menggoreng jadah hingga bagian luarnya renyah untuk sensasi yang lebih krispi.
Manfaat Gizi dalam Jadah Tempe
Selain lezat, jadah tempe juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa kandungan nutrisi dalam hidangan ini antara lain:
- Karbohidrat dari ketan – Memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
- Protein dari tempe – Baik untuk pertumbuhan dan regenerasi sel tubuh.
- Lemak sehat dari santan – Membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
- Vitamin dan mineral dari tempe dan bumbu rempah – Menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Peluang Usaha Jadah Tempe
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan tradisional, jadahtempe memiliki peluang bisnis yang cukup besar. Berikut beberapa alasan mengapa jadahtempe cocok untuk dijadikan usaha kuliner:
- Bahan mudah didapat – Semua bahan tersedia di pasar dengan harga terjangkau.
- Permintaan tinggi – Banyak orang mencari jajanan tradisional yang autentik dan lezat.
- Cocok untuk berbagai konsep usaha – Bisa dijual dalam bentuk warung, toko oleh-oleh, atau online.
- Mudah dikemas dan dijual secara online – Jadahtempe bisa dijual dalam bentuk frozen atau siap saji dengan kemasan menarik.
Jadah tempe adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan kaya akan manfaat gizi. Dengan perpaduan ketan yang lembut, tempe bacem yang manis gurih, serta tekstur yang khas, makanan ini menjadi favorit bagi banyak orang di seluruh Indonesia.
Selain itu, jadahtempe juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha kuliner berbasis makanan tradisional. Dengan inovasi dalam penyajian dan pemasaran, jadahtempe dapat terus bertahan dan menjadi salah satu jajanan khas yang dicintai oleh berbagai kalangan.
Baca Juga Artikel Berikut: Teh Jahe Herbal: Manfaat, Cara Membuat dan Pengaruhnya
