Jika berbicara tentang Labuan Bajo, kebanyakan orang langsung teringat pada Pulau Komodo, Pink Beach, atau Padar. Namun, ada satu tempat yang sering luput dari sorotan, padahal menyimpan pesona bawah laut yang memukau. Tempat itu adalah Pantai Manjarite, sebuah spot snorkeling jernih bak kaca yang menawarkan pengalaman liburan luar biasa bagi para pecinta laut. Bagi saya pribadi, Manjarite adalah salah satu lokasi yang membuat saya benar-benar “jatuh cinta” pada Labuan Bajo.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami apa saja keindahan, aktivitas, dan alasan kenapa Pantai Manjarite wajib masuk dalam itinerary liburan Anda berikutnya.
Sekilas Tentang Pantai Manjarite

Pantai Manjarite terletak di kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini dikenal dengan airnya yang super jernih—sering disebut bak kaca—serta hamparan terumbu karang yang dangkal sehingga cocok untuk snorkeling pemula maupun keluarga.
Pantai ini biasanya menjadi salah satu destinasi yang masuk dalam paket open trip Sailing Komodo, terutama untuk aktivitas snorkeling santai. Meskipun tidak sepopuler spot-spot besar di sekitarnya, keindahan Pantai Manjarite justru membuat banyak wisatawan terkejut.
Bayangkan: air sebening kristal, ikan warna-warni yang berenang bebas, dan suasana tenang yang jauh dari keramaian. Itulah Manjarite.
Keindahan yang Bikin Betah Berlama-Lama
1. Air yang Tenang dan Jernih
Pantai Manjarite bukan sekadar jernih—airnya benar-benar bening hingga Anda bisa melihat dasar laut dari atas permukaan tanpa harus menyelam. Hal ini membuat Manjarite disebut Indonesia juara trip “aquarium alami”.
Keuntungan lain, ombak di sini cenderung tenang. Jadi, anak-anak, pemula, atau orang yang takut air sekalipun tetap bisa menikmati snorkeling tanpa rasa khawatir.
2. Terumbu Karang Dangkal yang Menawan
Keunggulan lain Pantai Manjarite adalah terumbu karangnya yang berada di kedalaman dangkal. Anda bisa berenang sambil melihat karang berjarak hanya beberapa meter dari permukaan.
Jenis karangnya pun beragam—ada yang berbentuk meja, mozaik, hingga karang lunak seperti kipas. Warna-warnanya membuat pengalaman snorkeling terasa seperti masuk ke dunia lain.
3. Ikan-Ikan Kecil yang Menggemaskan
Saat masuk ke air, Anda akan disambut ikan-ikan kecil yang berenang dalam kelompok. Mulai dari ikan biru neon, kuning cerah, hingga ikan berwarna keperakan yang berkilau saat terkena cahaya matahari.
Momen favorit banyak wisatawan adalah saat memberi makan ikan (dengan pakan khusus). Ikan-ikan kecil itu akan mengerubungi Anda, menciptakan sensasi seperti berada di taman laut mini.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Manjarite

Meski tampak sederhana, ada cukup banyak kegiatan seru yang bisa Anda lakukan di pantai ini. Berikut beberapa aktivitas yang paling direkomendasikan:
1. Snorkeling
Inilah aktivitas utama dan wajib di Manjarite. Dengan peralatan sederhana—masker, snorkel, dan fin—Anda sudah bisa menikmati keindahan dunia bawah laut.
Spot-spot terbaik berada tidak jauh dari dermaga kayu panjang yang menjadi ikon Manjarite. Banyak wisatawan meloncat langsung dari dermaga untuk masuk ke laut. Rasanya seperti langsung masuk ke “pintu gerbang” dunia bawah laut.
2. Foto-Foto di Dermaga Kayu
Dermaga panjang berbahan kayu cokelat ini menjadi salah satu spot foto menarik. Dengan pemandangan laut biru di belakang dan kapal-kapal phinisi yang berlabuh, hasil fotonya akan terlihat sangat estetik.
Ketika cuaca cerah, pantulan matahari menciptakan warna biru toska yang cantik di permukaan air.
3. Melihat Sunset dari Kapal
Karena Manjarite sering dijadikan titik berhenti terakhir sebelum kembali ke pelabuhan, banyak wisatawan menikmati sunset di kapal setelah snorkeling.
Langit jingga yang menyelimuti lautan membuat suasana menjadi sangat romantis dan menenangkan.
4. Berenang Santai
Bagi yang kurang suka snorkeling, berenang santai saja sudah cukup memuaskan. Lautnya dangkal dan ombaknya sangat lembut.
Akses ke Pantai Manjarite
Pantai Manjarite tidak bisa diakses via jalur darat. Anda harus menyewa kapal atau ikut open trip sailing dari Labuan Bajo. Biasanya spot ini masuk dalam rute:
Pulau Kelor
Manjarite
Pulau Rinca
Pulau Padar
Pink Beach
Manta Point
Kanawa
Karena lokasinya relatif dekat dari Labuan Bajo, perjalanan menuju Manjarite tidak memakan waktu lama.
Fasilitas di Pantai Manjarite
Perlu diketahui bahwa Pantai Manjarite adalah pantai alami tanpa fasilitas modern. Tidak ada toilet permanen, warung, atau tempat bilas. Semua aktivitas dilakukan dari kapal.
Hal ini justru menjadi salah satu alasan pantai ini tetap terjaga keasriannya. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Manjarite?
Musim terbaik untuk snorkeling di Manjarite adalah:
April – Oktober (musim kering)
Cuaca lebih stabil
Air lebih jernih
Ombak lebih tenang
Pada musim hujan, ombak bisa sedikit lebih kuat dan arus lebih cepat, meski masih aman bagi pemula.
Tips Liburan ke Pantai Manjarite
Agar pengalaman Anda semakin menyenangkan, berikut beberapa tips penting:
1. Bawa Peralatan Snorkeling Sendiri
Meski banyak kapal menyediakan alat snorkeling, membawa alat pribadi akan lebih nyaman dan higienis.
2. Pakai Sunscreen dan Rash Guard
Karena Anda akan banyak berada di air, gunakan sunscreen tahan air. Rash guard membantu melindungi kulit dari sinar matahari dan goresan ringan.
3. Jangan Menginjak Karang
Karang sangat sensitif dan bisa mati jika disentuh. Gunakan fin, tetapi gerakkan secara perlahan agar tidak menyentuh dasar.
4. Bawa Kamera Tahan Air
GoPro atau kamera underwater lainnya akan sangat membantu mengabadikan momen snorkeling Anda.
5. Ikuti Instruksi Pemandu
Pemandu biasanya akan menjelaskan area mana yang aman untuk snorkeling. Pastikan Anda mengikuti arahan demi keselamatan.
Mengapa Pantai Manjarite Layak Masuk Bucket List Anda?
Berikut beberapa alasan kenapa Manjarite adalah spot yang tidak boleh dilewatkan:
1. Cocok untuk Pemula
Tidak semua spot snorkeling ramah untuk pemula. Tapi Manjarite menawarkan air tenang, dangkal, dan jernih—kombinasi terbaik untuk belajar snorkeling.
2. Keindahan Bawah Laut yang Mudah Diakses
Tak perlu menyelam dalam-dalam, semua keindahan bisa dilihat langsung di permukaan.
3. Suasana Tenang dan Tidak Ramai
Manjarite tidak sepadat Pink Beach atau Manta Point, membuatnya cocok untuk Anda yang ingin suasana lebih damai.
4. Nilai Instagrammable Tinggi
Baik di darat maupun di laut, semuanya memanjakan mata dan kamera.
5. Cocok untuk Open Trip
Sebagian besar open trip Labuan Bajo memasukkan Manjarite dalam jadwal. Harga terjangkau dan pengalaman snorkeling sangat memuaskan.
Kesimpulan
Pantai Manjarite adalah salah satu permata tersembunyi di Labuan Bajo yang menawarkan keindahan luar biasa. Airnya jernih bak kaca, terumbu karang dangkal, ikan yang berwarna-warni, dan suasana tenang membuatnya menjadi tempat terbaik untuk snorkeling santai.
Bagi Anda yang ingin menikmati Labuan Bajo tanpa harus menyelam dalam atau trekking berat, Manjarite adalah pilihan sempurna. Spot ini cocok untuk keluarga, pemula, hingga fotografer underwater.
Jika suatu hari Anda berkesempatan mengunjungi Labuan Bajo, jangan hanya fokus pada Pulau Komodo atau Padar. Sisipkan Manjarite dalam itinerary Anda—percaya deh, Anda tidak akan menyesal.
Baca juga artikel menarik tenatng : Disneyland Paris: Menyelami Dunia Ajaib yang Membuat Semua Usia Terkagum




